About

Banner Ganteng

Pakaian Tradisional Jepang

Red_kimono_by_Zeroevil

Teman-teman tahu tidak apa itu kimono??? Bagi kalian yang ngefans sama negara tetangga kita Jepang pasti tahu apa itu kimono. Kimono adalah pakaian tradisional Negeri Sakura itu (Jepang maksudnya), kalau di Indonesia "Kebaya". Sebelum membahas tentang kimono saya ingin menjelaskan kenapa saya lebih memilih untuk mengulas serba-serbi negara Jepang di banding negara-negara lainnya, bukan karena saya tidak cinta Negara Indonesia juga ya teman-teman. hahaha Alasannya adalah karena Negara Jepang menurut saya cukup menarik dan unik untuk di jadikan bahan perbincangan, mulai dari
adat istiadat (yang tradisional-tradisionalnya), ide-ide kreatif orang-orang jepang, animenya, hingga teknologinya. Meskipun memang masih banyak negara-negara lain di penjuru dunia ini yang tidak kalah menarik dari Jepang tapi bagi saya Jepang lahh yang paling menarik xD tetapi kalau ada informasi mengenai sesuatu yang menarik lainnya dari negara manapun selama saya tahu informasi tentang berita tersebut, insyaAllah saya akan bahas di blog saya yang simpel dan gaje (ngga jelas) ini, ya intinya mah semua ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan pasti di share di blog ini, insyaAllah. hahahaha 

Oke kembali lagi ke pokok permasalahan yaitu soal si pakean cantik dan unik yang berasal dari Negara Jepang "KIMONO". 
Kalau di Indonesia yang memakai kebaya hanya para wanita, lain halnya dengan di Jepang. Kimono dapat di pakai oleh pria dan wanita, tetapi kimono pria berbeda dengan kimono wanita, diingat ya "tidak sama". Kimono untuk wanita biasanya berbentuk baju terusan serta sabuk yang dililitkan di pinggang atau perut (biasanya disebut obi) sedangkan untuk pria kimononya berbentuk setelan. Aturan memakai kimono yaitu kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri (lihat gambar). Alas kaki sewaktu kita mengenakan kimono disebut geta atau zoori. Sebelum orang Jepang mengenal pakaian Barat, mereka setiap hari memakai kimono loh teman-teman. Namun sekarang kimono hanya dipakai oleh para wanita saja, itu pun kalau ada acara khusus atau istimewa saja, sungguh di sayangkan ya teman-teman. Padahal wanita Jepang yang memakai kimono akan terlihat jauh lebih cantik dan anggun (menurut saya xD). Tapi kalau di pikir-pikir sih ribet juga kalau zaman sekarang masih pake kimono 
(zaman sekarang banyak wanita karier sih yaa), sama juga kalau misalnya di Indonesia para cewek-cewek tiap hari pake kebaya, kalau jalan pasti lama banget, kalau ibu rumah tangga pada pake kebaya, misalnya mau belanja ke warung atau ke tukang sayur, keburu suaminya kelaperan, jalannya ribet dan lama bangeett. hahahaha 

Seperti halnya batik di Indonesia yang bisa dimodifikasi ke berbagai bentuk dan kreatifitas begitu pula kimono Negeri Sakura pada zaman sekarang ini, bisa dimodifikasikan juga lohh ke dalam bentuk kimono pendek (seperti dalam anime) dan stylish sesuai perkembangan zaman, akan tetapi hal tersebut (kimono di modif jadi pendek-pendek dan seksi) menyalahi aturan atau ciri khas kimono pada zaman dulu sebenarnya, karena kimono dibuat tertutup dan panjangnya hingga ke pergelangan kaki sehingga wanita yang memakainya terlihat anggun. 



Ada yang lebih unik lagi nih teman-teman, ternyata kimono ada tingkatanya looh, penasaran ngga teman-teman??hahaha 
Ternyata kimono juga bisa menunjukkan umur si pemakai, status perkawinan dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri. Berikut ini nama kimono dan tingkatan-tingkatannya beserta penjelasannya secara lebih detail lagi. Check it out!!!

Untuk kimono wanita


>Kurotomesode
kurotomesode

Kurotomesode adalah kimono yang paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Kuro artinya Hitam jadi kurotomesode berarti Tomesode Hitam. Semua kimono yang berwarna hitam disebut kurotomesode teman-teman. Agak ribet yaa bacanya, agak ribet apa ribet??? hahahaha ya sudahlah!! lanjut lagi~~ Kurotomesode memiliki lambang keluarga (kamon) di tiga tempat, yaitu satu di punggung, dua di dada bagian atas sebelah kiri atau kanan, dan dua di bagian belakang lengan kanan atau kiri. Ciri khas kurotomesode adalah motif indah pada suso (bagia bawah sekitar kaki). Kurotomesode dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara yang sangat resmi. 


>Irotomesode

fto_irotomesode%5B1%5D

Irotomesode adalah kimono yang terbuat dari kain berwarna, boleh warna apa saja bukan cuma hitam seperti kurotomesode. Lambang keluarga yang akan diletakkan di irotomesode bisa kita pilih sesuai dengan tingkat formalitas acara yang ingin kita hadiri, mulai dari satu lambang, dua lambang, hingga lima lambang untuk acara yang sangat formal. Irotomesode bisa dipakai oleh para wanita yang sudah menihak maupun yang belum menikah. Irotomesode biasanya dipakai untuk menghadiri suatu acara dimana kita tidak diperbolehkan untuk memakai kurotomesode misalnya acara resepsi di Istana Kaisar. Ciri khas irotomesode sama seperti kurotomesode yaitu motif indah pada bagian bawah sekitar kaki (suso).


> Furisode                                               
220px-Kimono2
Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita yang belum menikah, terbuat dari bahan yang berwarna-warni dan motif di seluruh bagian. Ciri khas furisode adalah lengan yang sangat lebar dan menjuntai kebawah (bisa dilihat pada gambar di bawah).  Furisode ini dapat dikenakan untuk menghadiri acara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, wisuda, hatsumode (kunjungan pertama ke kuil buddha atau kuil shinto pada awal tahun baru di Jepang). Acara seijin shiki yang ada di Jepang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah lokal maupun desa untuk merayakan usia yang dianggap sudah cukup umur menurut hukum, orang yang di undang ke dalam acara tersebut adalah orang yang telah mencapai usia 20 tahun. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishou termasuk salah satu jenis furisode. 





> Homongi

homongi1

Homongi (baju untuk berkunjung) adalah kimono formal untuk wanita yang sudah menikah ataupun belum menikah. Pemakainya bebas memilih untuk memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri khas homongi adalah motif di seluruh bagian kain depan dan belakang. Homongi dipakai kalau kita menjadi tamu di acara resepsi pernikahan (kalau mau ke kondangan pake kimono ini xD), upacara minum teh, atau merayakan tahun baru





Related Post:


eIpbnVKI9lR Facebook Comments
icon_logo32 0 Blogger Comments


Posting Komentar - Back to Content


You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Search This Blog

Pageviews

15,021

Followers

Recent Comment

Diberdayakan oleh Blogger.

My Motto

Followers

Site Info

3356164

Blogger news


Twitter (≧◡≦)

Visitor

My Class

Translate

Entri Populer